![]() |
Tampang para penculik Ilham Pradipta, kacab bank di Jakarta yang ditemukan tewas terbunuh di Bekasi |
JAKARTA, dgnusantara.xyz – Tim Subdit IV Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya berhasil menangkap empat pelaku penculikan terhadap Mohamad Ilham Pradipta (37), seorang Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) bank di Jakarta Pusat.
Polisi memastikan masih ada pelaku lain yang berperan sebagai eksekutor pembunuhan dan kini dalam pengejaran. Penangkapan para tersangka ini diharapkan dapat membuka terang kasus yang menyita perhatian publik.
enangkapan di Jakarta dan NTT
Berdasarkan informasi, tiga pelaku berinisial AT, RS, dan RAH ditangkap di Jakarta. Dalam rekaman video yang diterima wartawan, terlihat para tersangka digiring menuju ruang pemeriksaan di Polda Metro Jaya dengan kedua tangan diikat kabel ties.
Sementara itu, tersangka lain berinisial EW alias Eras (28) ditangkap di Bandara Internasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). EW diketahui berasal dari Manggarai Timur dan sehari-hari bekerja sebagai penagih utang (debt collector).
Menurut Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat, AKP Lufthi Darmawan Aditya, pelaku ditangkap sesaat setelah turun dari pesawat, karena diduga hendak melarikan diri ke kampung halamannya.
“Pelaku akhirnya ditangkap petugas saat turun dari pesawat. Pelaku diduga akan melarikan diri ke kampung halamannya,” jelas Lufthi, Kamis (21/8/2025).
Keterlibatan Para Pelaku
Berdasarkan penyelidikan awal, para tersangka diduga terlibat dalam penculikan yang berujung pada pembunuhan korban. Namun polisi masih menyelidiki lebih jauh peran masing-masing, terutama kaitannya dengan pihak eksekutor.
Polres Manggarai Barat disebut aktif berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya dalam memburu pelaku lain yang diduga memiliki peran kunci.
Respon Publik dan Sorotan Media
Kasus ini langsung viral setelah video penangkapan pelaku tersebar. Masyarakat mempertanyakan motif di balik penculikan dan pembunuhan yang menimpa seorang pejabat bank. Tidak sedikit pula yang menyoroti dugaan keterlibatan oknum debt collector dalam praktik-praktik penagihan utang ilegal.
Sejumlah pengamat hukum menilai kasus ini mencerminkan masih adanya potensi kejahatan terorganisir yang menyasar kalangan profesional. Media nasional pun terus menyorot perkembangan penyidikan.
Upaya Polisi dan Langkah Lanjutan
Hingga kini, polisi menegaskan pengejaran terhadap pelaku eksekutor terus dilakukan. Polda Metro Jaya berkomitmen mengusut tuntas kasus ini, termasuk kemungkinan adanya aktor intelektual atau pihak yang memerintahkan penculikan.
“Kami masih memburu pelaku lain yang berperan sebagai eksekutor. Doakan segera tertangkap,” ujar salah satu pejabat Ditreskrimum.
Analisis DGNUSANTARA
Kasus penculikan Kacab Bank ini menyoroti tiga hal penting:
-
Keamanan profesi strategis – pejabat bank, pengusaha, hingga aparat hukum kerap jadi target tindak kriminal.
-
Peran debt collector – praktik penagihan utang ilegal sering berujung pada kekerasan.
-
Pentingnya koordinasi aparat – keberhasilan penangkapan di Jakarta dan NTT menunjukkan sinergi antarwilayah.
Jika kasus ini diusut tuntas, publik berharap akan ada efek jera bagi pelaku kejahatan serupa.
0 Komentar