DG Nusantara - Harga Emas Antam Sentuh Rekor Tertinggi, Nyaris Rp 2,1 Juta per Gram
![]() |
Harga emas hari ini naik pesat |
Pasar emas kembali berguncang. Harga emas batangan Antam 24 karat hari ini, Selasa (9/9/2025), mencetak rekor baru tertinggi sepanjang masa (All Time High/ATH). Lonjakan drastis membuat harga emas naik Rp 26.000 menjadi Rp 2.086.000 per gram.
Berdasarkan situs resmi Logam Mulia Antam, harga satuan terkecil yakni 0,5 gram kini dibanderol Rp 1.093.000. Untuk ukuran 10 gram, pembeli harus merogoh kocek hingga Rp 20.355.000. Sementara emas terbesar, yakni 1.000 gram (1 kg), dijual dengan harga fantastis Rp 2.026.600.000.
Pergerakan Harga Emas dalam Sebulan Terakhir
Jika melihat tren, harga emas Antam dalam sepekan terakhir berada di kisaran Rp 1.978.000 – Rp 2.086.000 per gram. Sedangkan dalam rentang sebulan, harga emas bergerak antara Rp 1.890.000 – Rp 2.060.000 per gram. Lonjakan tajam ini menandakan meningkatnya minat investasi emas di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Namun, ada satu catatan penting: meski harga terus naik, ketersediaan emas batangan di Butik Logam Mulia Antam, termasuk Graha Dipta Pulogadung, tercatat belum tersedia untuk ukuran 1 gram hingga 1.000 gram.
Harga Buyback Ikut Melonjak
Kenaikan harga emas hari ini juga ikut mendorong nilai buyback (harga jual kembali ke Antam). Buyback emas Antam naik Rp 26.000 menjadi Rp 1.933.000 per gram.
Sebagai catatan, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 81 Tahun 2024, setiap transaksi buyback di atas Rp 10 juta akan dikenakan PPh Pasal 22 sebesar 1,5%. Pajak ini otomatis dipotong dari total transaksi saat penjualan emas.
Rincian Harga Emas Antam Hari Ini (9 September 2025)
-
0,5 gram: Rp 1.093.000
-
1 gram: Rp 2.086.000
-
2 gram: Rp 4.112.000
-
3 gram: Rp 6.143.000
-
5 gram: Rp 10.205.000
-
10 gram: Rp 20.355.000
-
25 gram: Rp 50.762.000
-
50 gram: Rp 101.445.000
-
100 gram: Rp 202.812.000
-
250 gram: Rp 506.765.000
-
500 gram: Rp 1.013.320.000
-
1.000 gram: Rp 2.026.600.000
Kesimpulan
Dengan lonjakan yang terjadi, emas semakin mempertegas posisinya sebagai instrumen investasi yang aman (safe haven). Para investor disarankan untuk memperhatikan tren harga ke depan, terutama dengan adanya ketidakpastian ekonomi global, kebijakan suku bunga, hingga dinamika geopolitik dunia yang terus memengaruhi pasar emas.
ARTIKEL SUDAH TAYANG DI
Daftar Isi [Tutup]
0 Komentar
Posting Komentar